Peluh Jiwaku

Tak ingin ku mendengar,

Mendengar seruanku sendiri,

Entah ..

Entahlahh ..

“Mengapa begitu pahit ?” tanyaku

Berhenti terdiamku,

Semua kata tertahan melawan peluh yang mendera jiwa ..

Sempat terpikir,

percuma saja berdiri kalau tak ada yang bisa menyanggupi tuk bersama sampai mati,

Hampir lelah mencari cinta yang sejati itu,

Pembuktian kasih yang tak terperi,

Tak terlekang oleh lamanya detik yang berlalu.

Yang berjanji menemani hingga akhir waktu,

Yang takkan pernah lelah berlari, tak letih berjalan mengarungi liku hidup ini,

Masih adakah?

Kasih yang ku temui setiap kali ku membuka mata?

Hangat yang kurasakan saat air mataku jatuh ke tanah?

Masih adakah?

Penghiburan ajaib yang bisa membuatku terpaku?

Masih adakah?

Hei .. datanglah,

Jiwa ini membutuhkanMu,

Raga ini memerlukanMu,

Rasanya terlalu letih hati ini untuk bangkit mencari,

Sudah penuh jiwaku dengan peluh dan kekecewaan,

Tolonglah,

Dengarkan .. dengarkan aku ..

Siapa lagi ?

Yang bisa berjanji untuk setia?

Apa lagi?

Yang bisa kujadikan kebanggaan?

Lihat aku disini,

Sendiri, lusuh, dan masih tetap tak mengerti,

Mengapa,

Mengapa ,

Mengapa,

Tak dapat kugapai diriMu,

Wahai Pencipta lagu dan kisahku?

Tunjukanlah diriMu,

Segarkan aku,

Hati yang kosong,

Rasa yang terluka,

Jiwaku yang lelah ini..

Puaskan aku dengan hadirMu,

Yang memenuhi setiap bagian dari aku.

Ya, hadirMu, sempurnakanku ..

Lagi,

Untuk yang kesekian kali ,

Terimakasih,

Terimakasih Tuhanku,

My God, my everything ..

I am not alone :D

JESUS  is with me  !

My   father,

my   everything ..

By CHRIVIOS.  Saturday, September 23, 2011 
Pictures taken from loreleikate.wordpress.com