Tuesday 7 February 2012

Say NO to 'NASIB' !

I believe in my God’s promises, not in what people said DESTINY!

Kekalahan, kejatuhan, kerugian, kehilangan, ketidakadilan, kekecewaan, dan hal-hal yang membuat kita harus mengelus dada karena begitu berat dan menyakitkan, mereka bilang harus diterima dengan ikhlas, karena itu adalah TAKDIR. “Yaah, mungkin memang sudah takdir kalo dia harus mati terjepit truk begitu,” atau “Yaa, sudah takdirnya memang miskin begini, mau diapain lagi?”.
Takdir itu kejam. Dan banyak orang percaya dengan takdir bahkan setelah mereka tahu bahwa takdir itu kejam. Haduh, gak masuk akal =_=

Tapi, gue bersyukur bahwa gue ga hidup dalam hidup yang kaya gitu. Kita, lo juga J
Bersyukur karena kita hidup dalam janji-janji Allah yang nyata atas hidup kita. Dan janjinya secara nyata ada untuk masa depan kita, kehidupan yang penuh harapan!


Hampir semua orang Kristen knew this verse, bahkan kalo di search di google pun, baru diketik Yeremia aja, langsung keluar option Yeremia 29:11.


Berdasarkan masa lalu, masa-masa kesepian dulu, mungkin hidup kita saat ini menjadi takdir yang tidak bisa berubah. Tapi, sungguh betapa besarnya kasih Tuhan Yesus itu! Hidup kita yang tadinya hancur-hancuran bisa dibalik 180 derajat menjadi hidup yang penuh rancangan sejahtera, wuiiihh.

Dalam menjalani hari-hari ini, gue tersadar betapa gue in need of more of Him! Pagi ini, gue bener-bener merasa kalo waktu itu berjalan ‘jauh lebih cepat’, udah bukan cepet lagi, tapi kayanya cepet banget !
Mungkin kalian juga merasakan, atau emang hanya perasaan gue aja, tapi kenyataannya tak bisa diipungkiri bahwa saat-saat ini manusia jadi seperti robot yang dikejar-kejar waktu. Gue bahkan jadi kurang menikmati hari-hari gue, karena rasanya 24 jam berakhir gak berasa!

Perhatikanlah hidupmu!
Itu yang terus terngiang di hati gue sejak ibadah hari rabu lalu, entah kenapa itu jadi kalimat yang keras buat gue. Bener-bener harus belajar memperhatikan hidup gue, seperti yang dikatakan Paulus di gereja Efesus,

15 Be very careful, then, how you live—not as unwise but as wise, 16 making the most of every opportunity, because the days are evil.
Ephesians 5:15-16 (NIV)
Dan inilah yang Nabi Hagai katakan bagi kita, tentang hari-hari yang makin lama makin melelahkan, menjenuhkan, dan mebuat kita tidak lagi menikmati damai dan sukacita yang dijanjikan atas setiap kita.
“Build His House!”
Now, this is the time to build His house! A place where He will be pleasured and honored! A place where the glory falls, where His people enjoy the overflowing blessings! -Give careful thought to your ways. Haggai 1:5

Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta alam:
Perhatikanlah keadaanmu!
Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang! Beginilah firman TUHAN semesta alam: Perhatikanlah keadaanmu! Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN. Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri. Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya, dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha."
Hagai 1:3-9

Sibuk dengan urusan sendiri, sibuk dengan pekerjaan sendiri, sibuk dengan keinginan diri sendiri, sibuk dengan ‘nasib’ sendiri, SIBUK DENGAN DIRI SENDIRI! Bukankah itu yang kita lakukan sekarang? Seringkali memang, KEEGOISAN muncul tanpa pernah disadari.
Inilah yang menjadi alasan kenapa kita menjadi jenuh dengan hari-hari kita,
KARENA TUHAN TIDAK DISANA. Dan segala sesuatu yang kita lakukan tanpa Tuhan, adalah sia-sia. Dalam Yohanes 15, tertera dengan jelas bahwa kita ini hanya carang yang HARUS tetap melekat pada pokok anggur untuk tetap hidup.

APART from Him, we can do NOTHING!!

Mulailah memperhatikan hidup kita, pastikan Tuhan ada dan campur tangan atas SEGALA HAL yang kita kerjakan, supaya bukan hanya lelah yang kita dapatkan, tetapi juga sukacita yang penuh daripada Allah. Mari, mulai kembali kita bangun rumah Allah, ditengah-tengah pekerjaan kita, keluarga kita, diitengah-tengah pelayanan kita, dimanapun! Let Him always be the center!
NASIB tidak mengubah apapun atas hidupku dan hidupmu, tettapi ketaatan kita pada apa yang Dia janjikan yang mampu membuat kita mampu bertahan dan menang!
Janji Tuhan itu bukan hanya tentang hal-hal yang sifatnya material, mungkin tidak selalu bergelimangan harta dan uang, mungkin tidak tentang apa yang kita inginkan, karena memang bukan itu yang paling penting. Janji Tuhan adalah tentang menikmati hidup yang berkelimpahan dan berkemenangan bersama dengan Dia. SAY NO TO NASIB! I am EXACTLY what God wants me to be!. Seek Jesus and we will have a REAL life!

Berhenti meratapi diri, berhenti merenungi kelemahan-kelemahan kita. Janji Tuhan juga berlaku untukmu! Masa depan yang penuh harapan, Dia sediakan, tidak peduli siapapun, dan apapun masa lalumu. Ia akan selalu peduli padamu J

-chrivios.2012


1 comment: