Saturday 26 November 2011

musikku, melodimu :[)


Bergerak mengikuti ritme yang 'kedengarannya' indah,
perlahan membuka batasan-batasan yang seharusnya telah menjadi mutlak,

memandang bentangan keindahan dengan jutaan pesona yang '
kelihatannya' menarik hati,

tanpa disadari hausnya mata membuat tanda bahaya menjadi sebuah

pintu masuk yang berkilau,

terlena, buta
dan kalaupun sadar sepertinya sudah terlalu terlambat untuk kembali lagi,

ahh !
kesaaaal !
terjebak lagi, terjatuh lagi.



itulah,
sudah biasa mendengar yang benar,
tapi kurang terlatih untuk melakukan apa yang telah didengar,

sudah mengerti salah tetap dilakukan juga,
- kebiasaan lama.

KLISE. kadang bertanya sendiri karena sesungguhnya tak ingin melakukan apa yang sudah jelas ' SALAH ' itu,
tapi tetap juga tak bisa bertahan dengan nilai-nilai benar yang dipegang.

KOMPROMI. Sebuah pilihan yang sepertinya menggiurkan karena menyediakan keuntungan bagi kedua pihak. Walaupun itu artinya bekerjasama dengan ketidakbenaran dan mengabaikan nilai kebenaran itu sendiri,

membuat warna
abu-abu diantara pilihan hitam dan putih,

memburamkan kebenaran dan memudarkan ketidakbenaran,
menjadikan dosa seperti kue tart beracun yang terlihat sangat sangat enak, dan terbungkuskan kertas kado yang berwarna cerah dan berikatkan pita emas,
NyummmYY!!
sedemikian rupa dikemas hingga tak membuat cemas,
sampai suatu waktu, tersadar keracunan saat 'kenyang' terpuaskan, hidupmu telah diujung kematian,
terbangun dengan penyesalan dan tangis air mata,
berharap bisa merubah semua keputusan ..


terlambatkah?


berita baiknya,
tidak ada kata terlambat untuk kembali dan mengulang lagi,
waktu literal dunia dan kesabaran penerimaan seseorang yang lama terlambat memang terbatas,
membutuhkan waktu dan proses yang lama,

tapi waktu, kesabaran dan kasihnya Tuhan tidak pernah terbatas oleh apapun.

baginya,
memilih untuk terlambat adalah jauh lebih bijak daripada berhenti berusaha dan mati sebelum mencapai garis finish.

keterlambatan,
cerita-cerita lama dulu,
kenangan yang kadang mungkin masih membuat hati meringis,
kejatuhan dan kelemahan masa lalu,
buat Tuhan adalah masa dimana
Ia benar-benar inginkan kita kembali :)
dan buat kita adalah masa-masa untuk menata masa depan dengan cerita baru yang pasti lebih baik,
pengalaman adalah guru yang baik,

kita ga akan pernah mendengar orang tua kita saat mereka bilang : " Hati-hati memegang pisau, nanti terpotong. "

sampai pada waktu kita sendiri kesakitan karena jari kita teriris,
dan mulai saat itu kita akan mengerti mengapa orang tua kita begitu.

itu yang mungkin orang bilang pengalaman sebagai guru terbaik,

tapi
TAAT memang lebih baik, mendengar dan melakukannya lebih dulu tanpa keluhan dan keegoisan.

saya mungkin memang bukan pemusik profesional,
tapi saya tau dan pernah mencoba sendiri bahwa kadang waktu membuat satu lagu dan mulai membuat rangkaian pencarian nada untuk lirik indahnya,
nada yang sepertinya salah atau
'terpeleset' seringkali membuat musik itu lebih indah, berbeda dan menarik.
Nada yang tak biasa itu menjadi daya tarik, walopun sudah jelas ia tak dikehendaki.

Masalah, tantangan, dan apapun yang menjadi keterlambatan kita,
bisa jadi adalah nada 'kepleset' yang membuat musik hidupmu lebih hidup :)

Dan taukah tanpa kau sadari,
walaupun kau kira lagu hidupmu jelek, tidak artistik atau apapun, satu hal :

musikmu menggerakkan melody orang lain,
banyak orang yang 'suka' pada musikmu dan menantikan alunannya setiap saat :)


siapa dia yaa?
hahahahahaha XD

LET'S ROCK THE BEAT !
jangan mau punya mental orang rata-rata hanya karena keterbatasan kita :)


God Bless !

- Chrivios -

No comments:

Post a Comment