The DASH

The story about my DASH (-) between 2012-2013.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Udah telat kali gue ya baru nulis kaya ginian sekarang.haha

Biasanya kan pada nulis itu sebelum memasuki 2013 atau saat masuk di tahun 2013 yah sekalian sama resolusi tahun baru lah. HEHE :p

Alasan pertama adalah baru sempet dan anyway, kita gak perlu kan selalu ikut-ikutan dengan trend orang lain. Bener gak? J

2012 was a WOWsome year.

Unlike years before, the UNFORGOTABLE moments, the most exciting experiences did not happen in those big day calendar events J

Bukan di hari-hari besar, tapi justru di hari dan tanggal yang ada beyond expectation.hhe

Dari gue yang jatuh dari motor lebih dari 5x dalam 1 bulan (sampe bosen) karena kelelahan menjadi robot (berangkat subuh pulang larut), yang abis pulang ngajar disekolah, musti ngeles privat lagi, dan musti udah mulai nyicil raport dan ditambah lagi bulan Maret kemaren itu gue juga lagi ribet ngurusin makalah buat sidang D3 gue, yang berarti gue musti ngurus izin cuti, siang malam mencari tiket, dan juga musti nyiapin DLP (Daily Lesson Plan) selama @ minggu gue abroad, plusssss latihan nari agak (forcing) untuk event di Gelora Bung Karno.

Yah bayangkanlah itu haha, belum lagi ditambah pikiran-pikiran tentang sekolah minggu, gereja, keluarga, dll. Yaampun, kalo dipikirkan semuanya mah, bisa tambah kurus kering kecil gue.haha

Inget banget, puncaknya adalah seminggu sebelum gue wisuda,

(Lagi-lagi) jatuh dari motor gara-gara lubang.

Dan itu adalah yang terparah selama 7 tahun gue naik motor.

Motor gue spinning sampai ke pinggir jalan, helm kelempar, jaket tebal dan celana gue robek-robek, tas, HP, dan laptop gue pun kebanting.

Beberapa detik gak sadarkan diri, gue pikir gue udah gak ada. Mengerikaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan aww :#

Subuh-subuh dan masih gelap, gue sendirian dan samapi akhirnya ditolongin satpam dan langsung dibawa ke UGD.

Harusnya kalo udah kaya gitu kecelakaannya, paling engga harus ada yang robek atau patah.

Tapi anehnya, walaupun itu rasanya SAKIT BANGET, tapi Tuhan gue itu emang bener-bener ajaib.

Gue cuman lecet, lear dan lebam aja. Yang agak riskan sih emang kondisi lutut gue setelah kecelakaan itu, gak bisa ditekuk, butuh perjuangan buat duduk berlutut. Padahal di step tari gue itu banyak banget gerakan lompat dan berlutut.

Wah wah. Itu anugrah banget deh! Yaa walaupun akhirnya gue berangkat naik pesawat sampe wisuda dengan plester di hidung dan dimana-mana HAHA

Still, thank You Lord for You are SOOO faithful for me.

Mau nangis rasanya kalo inget gimana penyertaan Tuhan itu bener-bener sempurna dalam kehidupan gue.

Hayah, where would i be, if not because of Your grace Lord?

Dan waktu-waktu dimana gue bisa ketemu lagi sama temen-temen kampus dan ‘someone’ disana yang udah setahun gak ketemu.haha

Masih ditahun ini juga, Tuhan ajar gue untuk merelakan, berdoa dan menunggu.

Yang rasanya untuk taat itu sangat amat tidak mudah, bahkan sakit dan terluka.

Dan ditahun ini juga gue kehilangan banyak hal dan orang,

Kecewa dan sedih.

Tapi disaat yang sama Tuhan ganti dengan kepuasan dan sukacita juga yang lebih.

Setianya Tuhan itu ya, bilin gue bener-bener merasa UNDESERVING, mengingat banyaknya kejatuhan dan kelemahan yang gue punya dan lakukan,

Gimana Dia pimpin gue waktu gue cari kerja, dan kirim banyak orang untuk membentuk gue, Dia bawa gue melakukan hal-hal yang lebih besar lagi, menurut rencana dan kehendakNya.

Tuhan, terimakasih!

Tidak ada lagu, puisi atau kata-kata, yang bisa cukup indah, untuk menggambarkan betapa aku bersyukur punya Allah yang seperti Engkau,

You are all that i need. I shall not be in want.

Aku bersyukur dan akan terus bersyukur.

Tahun-tahun yang akan datang mungkin akan jauh lebih berat,

Tapi aku takkan takut, takkan mundur, takkan khawatir,

Karena kutahu, dan telah melihat sendiri bagaimana ajaib dan dahsyatnya Engkau dalam melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal,

Jika tidak ada satu hal pun yang terjadi dalam hidupku yang tak Kau ketahui, lalu, untuk apa aku ragu lagi?

Aku punya Engkau, dan itu lebih dari cukup.

Welcome 2013, i’m ready.

Because with God, nothing is impossible.

Have a blessed New Year!

-chrivios