“Si Pelupa lupa bertanya apa obat
pelupa”
Orang-orang terdekat gue tau dan mungkin ‘bosan’ dengan rasa lupa gue. Masih 21 tapi pelupa
banget.
Jangankan mereka, gue juga
udah cape dan lelah, dan bener-bener bosen dibilang pelupa.
Apa sih sebenernya pelupa
itu? Obatnya apa? Cara mengantisipasi akibat yang ditimbulkan dari kebiasaan
ini bagaimana??????
Bukan sedikit orang yang suda
mencoba memberi gue nasehat atau tips-tips ampuh mereka untuk MEMERANGI
kelupaaan gue ini. Hasilnya? Yaaa berkurang, tapi gak nayampe 15% kayanya -__-
Dan gue jug bukannya tidak
mencoba, gue udah coba,
Katanya sih yang paling udah
dan akurat adalah menulis apapun yang akan kita kerjakan dan lakukan,
Gue udah coba,
Dari yang pake kertas
oret-oret, agenda, memo di HP, di Kalender, post it, semuanyalah. Bahkan yang
peling sering gue lakuin adalah minta orang-orang buat ngingetin gue, tapi
masalahnya tetep aja guenya mager alias males gerak giliran diingetin,
jawabannya ntar, ntar, ga langsung dikerjain, eh bukannya tambah inget malah
jadi tambah yang malah kabur. HAHAHA
Tapi tentang ayat yang gue
dapet hari ini,
Di 1 Korintus 7,
22 Do not
merely listen to the word, and so deceive yourselves. Do what it says. 23 Anyone
who listens to the word but does not do what it says is like someone who looks
at his face in a mirror24 and,
after looking at himself, goes away and immediately forgets what
he looks like. 25 But
whoever looks intently into the perfect law that gives freedom, and continues in it—not
forgetting what they have heard, but doing it—they will be blessed in what they
do.
si PELUPA. Orang
yang kalau berkaca, gak lama dia pasti ngaca lagi. Mereka gak percaya diri.
Karena gak focus. Hm, maksudnya?
Orang yang pelupa dalah orang yang gak fokus atau memberi
perhatian dengan apa yang sedang dikerjakannya. Dia menganggap hal itu gak
penting, makanya cepat sekali dia lupa. Kalo kita berkaca dan sudah yakin bahwa
penmpilan kita oke, pasti kita akan tetap PD walopun udah 3 jam yang lalu kita
terakhir ngaca. Tapi kalo orang gak PD, dia akan ngaca terus tiap menit untuk
memastikan penampilannya ‘gorgeous’.
Jangan jadi si pelupa. Firman Tuhan itu bukan untuk
dilihat-lihat tapi untuk dilakukan.
Yang kita butuhkan adalah kebenaran yang menjadi nyata atas
hidup kita. Bukan kecantikan dan kesempurnaan lahiriah yang kelihatan.
Jadi cantik itu
boleh,
Tapi jangan jadikan itu hal yang TERUTAMA dalam hidup.
Apalagi bagi para perempuan, hei gue juga perempuan kali.hhe
Gak ada wanita yang gak pengen kelihatan cantik, semuanya
pengen kok.
Semuanya pengen dipuji, pengen diliatin dan jadi pusat
perhatian. Tapi inget kalo itu semua gak abadi, ada waktunya itu semua akan
hilang berganti dengan keriput. Dan kalo kita menempatkan kecantikan dan pesona
penampilan wajah kita sebagai yang utama, kita akan kecewa.
Tapi pernah liat gak, ada orang tua tapi tetap kelihatan
cantik? Yang walaupun sudah keriput, senyumnya tetap cantik dan mempesona. Dan
dia masih setia mendampingi suaminya yang juga sudah kehilangan ketampanannya,
yang sudah bungkuk dan lambat berjalan.
Isn’t that sweet?
Coba deh gue tanya, siapa yang mau menikah dan terus setia
sampai kakek nenek? Dan sama-sama setia sama janji pernikahan yang semua single
pun hafal haha.
“to have and to hold, from this day
forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness and in
health, until death do us part.”
Kalau kita hanya mengandalkan kecantikan kita, kelebihan
kita, kekayaan kita untuk menarik seseorang dan orang lain, kesetiaan mereka
bisa diuukur ;)
Mereka akan tetap berthan selama apa yang mereka inginkan
dari dirimu ada, dan seketika itu juga hilang ketika kamu kehilangan apa yang
menjadi daya tarikmu kepada mereka.
Jadilah dirimu sendiri. Seperti kata temen-temen gue yang
cowo-cowo pas SMA. Mereka akan dengan bangga punya pacar cantik, seksi atau
kaya, tapi belum tentu, see that BELUM TENTU mereka akan pilih
perepuan-perempuan itu untuk dijadikan istri. See? Kamu itu dijadikan indah,
FEARFULLY and WONDERFULLY made!
Charm can mislead and beauty soon
fades. The woman to be admired and praised is the woman who lives in the
Fear-of-God.
Dekatilah Tuhan, dan Tuhan sendiri yang akan mencarikan
life-partner yang sepadan untukmu.hhe
Girls, seek God first J
-chrivios
No comments:
Post a Comment